MIKROSKOP
a. Pengertian dan Bagian-bagian Mikroskop
Pada pengamatan makhluk hidup maupun benda-benda yang berukuran kecil (mikroskopis), kamu memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Mikroskop sangat membantu dalam pembelajaran maupun ilmu pengetahuan.Mikroskop yang paling sering digunakan dan dikenal luas adalah mikroskop yang menggunakan cahaya untuk memperjelas gambaran dari objek yang diamati. Mikroskop memiliki bagian bagian penyusunnya agar bisa berfungsi dengan baik sesuai tujuannya. Agar lebih jelas, berikut ini merupakan penjelasan mengenai mikroskop dan bagian bagiannya beserta fungsinya.
Pengertian
Penemu awal mikroskop bernama Anthony Van Leewenhoek. Mikroskop merupakan alat bantu yang bisa digunakan untuk melihat atau memperbesar benda – benda yang memiliki ukurannya sangat kecil, mikro yaitu benda yang tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang. Benda benda kesil seperti misalnya sel, dapat dilihat dengan memperbesar ukurannya sampai berkali- kali lipat.
Benda bisa diperbesar dengan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali. Perbesaran pda mikroskop ini akan terus meningkat seiring berkembangnya jaman. Ilmu yang mempelajari tentang benda kecil yang diamati dengan mikroskop disebut mikroskopi. Jenis mikroskop dibedakan menjadi dua menurut jumlah lensanya yaitu monokular jika memiliki lensa satu atau binokuler jika memiliki lensa dua. Dan menurut jenisnya terdapat dua yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Bagian-bagian mikroskop
Bagian mikroskop
bukubiru.com
Bagian Optik
1. Lensa Okuler
Lensa okuler yaitu ada di ujung paling atas, digunakan untuk melihat objek melalui lensa. Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan dengan perbesaran 6 kali, 10 kali, atau 12 kali. Pada beberapa jenis mikroskop perbesarannya bisa lebih dari itu.
2. Lensa Objektif
Lensa objektif yaitu lensa yang paling dekat dengan objek. Terdapat tiga lensa objektid dengan perbesaran 10 kali, 40 kali, 100 kali atau juga ada yang 1000 kali pada jenis mikroskop terbaru. Saat menggunakan lensa objektif, perlu diberi minyak pelumas karena benda atau objek pada pembesaran 100 kali bisa sampai menempel atau bersentuhan dengan lensa. Untuk memperjelas gambaran benda, maka diberikanlah minyak pelumas atau minyak emersi.
3. Kondensor
Kondensor merupakan bagian yang bisa diputar naik turun berfungsi untuk memusatkan objek atau benda serta memperjelas cahaya yang dipantulkan oleh cermin.
4. Diafragma
Benda atau objek mikro biasanya diletakkan pada preparat atau lempengan kaya yang di jepitkan pada tatakan bawah lensa. Diafragma berfungsi mengatur seberapa banyak cahaya yang digunakan untuk melihat objek pada preparat.
5. Cermin
Cermin berada pada posisi bawah berbentuk bulat dan berfungsi menerima dan memantulkan cahaya ke arah preparat agar objek yang sedang diamati bisa terlihat jelas. Cermin bisa diarahkan ke segala arah untuk mendapatkan pencahayaan yang cukup terang.
Bagian Mekanik
1. Revolver
Revolver merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur seberapa banyak perbesaran lensa yang diinginkan. Revolver bisa diatur dengan memutarnya sesuai dengan perbesaran yang tertera atau tertulis.
2. Tabung Mikroskop
Tabung mikroskop ini yang berbentuk panjang karena merupakan penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop.
3. Pegangan/ lengan Mikroskop
Lengan mikroskop merupakan tempat pegangan untuk pengamat. Lengan mikroskop ini untuk memberi kenyamanan bagi pengamat saat menggunakan mikroskop.
4. Meja Benda
Meja benda merupakan tatakan tempat objek atau preparat diletakkan. Pada meja tersebut terdapat penjepit di kanan dan kiri meja benda yang berfungsi untuk menjaga agar preparat tidak bergeser.
5. Sekrup pengarah kasar/ Makrometer
Makrometer merupakan bagian untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop secara cepat dengan tujuan memperjelas gambaran pada objek.
6. Sekrup pengarah halus/ Mikrometer
Makrometer merupakan bagian untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop secara lambat dengan tujuan memperjelas gambaran pada objek.
7. Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop merupakan bagian dasar yang menopang mikroskop secara keseluruhan, dan juga penyangga saat mikroskop akan dipindahkan. Pada umumnya kaki mikroskop ini berbentuk persegi empat.
8. Sendi Inklinasi
Pengatur sudut atau tegaknya mikroskop sesuai dengan kenyamanan pengamat. Sendi inklinasi ini bisa ditegakkan atau dibungkukkan tergantung kenyamanan pengamat dan disesuaikan dengan arah lensa okulernya.
b. Langkah-langkah menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.
1) Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
2) Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.
3) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.
• Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.
• Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/ jelas?).
Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.
4) Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.
5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.
• Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.
Ingat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.
• Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memperjelas bayangan objek.
• Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.
6) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.
7) Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.
c. Macam-macam mikroskop
Mikroskop dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan sumber energi yang didapatkan. Berikut contohnya:
- Mikroskop Cahaya
Jenis mikroskop ini merupakan mikroskop yang memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi. Mikroskop cahaya contohnya adalah yang biasa kita gunakan saat masih di bangku sekolah untuk pelajaran biologi. Sumber cahaya yang digunakan biasanya dari cahaya matahari, bisa juga dari cahaya lampu.
Mikroskop cahaya yang memiliki satu lensa okuler, dan ada juga yang memiliki dua lensa okuler. Perbedaannya adalah apabila dua lensa okuler, objek yang dilihat hanya mampu sampai panjang dan lebarnya saja secara satu sisi atau dua dimensi, sedangkan pada lensa binokuler benda dapat dilihat secara tiga dimensi yaitu panjang, lebar dan tinggi.
- Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron memanfaatkan elektron sebagai sumber energi. Jenis mikroskop in imenggunakan magnet sebagai pengganti lensa. Mikroskop elektron lebih unggul daripada mikroskop cahaya dalam hal memperbesar objek bisa hingga jutaan kali. Mikroskop elektron ini juga dibedakan menjadi dua yaitu TEM (Mikroskop Transmisi Elektron) dan Mikroskop elektron Scanning yang dibedakan dari kemampuannya menggambarkan atau memperlihatkan benda atau objek lebih jelas.
Soal mikroskop, klik di sini
(Tunggu 5 detik, kemudian tekan lewati)
Soal mikroskop, klik di sini
(Tunggu 5 detik, kemudian tekan lewati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar